Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Iran: AS dan Israel Terapkan Politik Campur Tangan Internal Negara Lain

Selasa, 26 April 2011 07:28 WIB

Republik Islam Iran memperingatkan plot Amerika Serikat dan Israel untuk menyalahkan negara-negara lain atas transformasi di Timur Tengah. Teheran mendesak pemerintah regional bersatu dan berkerjasama.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, Senin (25/4) kepada IRNA mengatakan, "Kami mengamati bahwa AS dan rezim Zionis (Israel) tengah menuduh pihak lain mencampuri urusan internal negara lain dalam upaya menghentikan gerakan rakyat regional."

Ditambahkannya bahwa AS sedang menjalankan "politik menyalahkan" sementara Iran tetap konsisten pada asas kebijakannya untuk tidak campur tangan dalam urusan internal negara lain."

Lebih lanjut Mehmanparast menjelaskan, Republik Islam menghormati kedaulatan negara lain dan berpendapat bahwa respon positif harus ditunjukkan atas tuntutan rakyat dan kekerasan harus dihindari."

Dia mengimbau negara-negara regional bersikap konstruktif menghadapi tuntutan rakyat dan menekankan kerjasama dan persatuan dalam agenda mereka.

Menurutnya, menebar perselisihan hanya akan menguntungkan kepentingan rezim Zionis. Memenuhi tuntutan sah rakyat dapat mencegah penjajah asing memperluas kehadiran mereka di wilayah Timur Tengah.

Juru bicara Iran menyimpulkan bahwa penindasan terhadap warga bukan merupakan langkah yang tepat dalam memulihkan keamanan dan stabilitas regional.

Jumat (22/4), Presiden AS Barack Obama menyatakan bahwa pemerintah Damaskus mendapat bantuan dari Tehran dalam menghadapi protes rakyat Suriah. Dikatakannya, "Alih-alih mendengarkan tuntutan rakyatnya, Presiden (Suriah) Bashar Assad menyalahkan pihak asing sementara ia meminta bantuan dari Iran dengan menggunakan taktik brutal sama yang telah digunakan oleh sekutu-sekutu Iran."

sumber : REPUBLIKA

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar