Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Al Qaeda Bersumpah Balas Kematian Osama

Kamis, 5 Mei 2011 | 04:29 WIB

ADEN - Seorang pemimpin cabang Al Qaeda di Yaman selatan, Rabu (4/5/2011), bersumpah untuk membalas pembunuhan terhadap Osama bin Laden oleh pasukan Amerika Serikat.

"Kami akan membalas kematian Syeikh Osama bin Laden dan membuktikan hal ini kepada musuh-musuh Tuhan," katanya kepada kantor berita AFP ketika dihubungi melalui telepon dari
Provinsi Abyan, markas Al Qaeda di Yaman selatan.
"Mereka akan melihat sesuatu yang tidak mereka harapkan.... Kami sedang mempersiapkan rencana untuk melanjutkan jihad pada periode mendatang," kata pemimpin Al Qaeda itu, yang tidak bersedia disebutkan namanya karena "alasan keamanan". "Kematian syahid Syeikh Osama tidak berarti jihad berakhir," katanya.
Menurut pejabat itu, Osama telah mempersiapkan ribuan singa seperti dirinya dan mereka akan mengikuti jalurnya sampai mencapai janji Tuhan; Kekhalifahan Islam.
Washington mengumumkan, Senin, pasukan komando AS menembak mati Osama dalam penyerbuan terhadap vilanya di dekat Islamabad, ibu kota Pakistan.
Penduduk di kota-kota Mudia, Mahfad, dan Loder di Provinsi Abyan yang semuanya dikendalikan oleh Al Qaeda mengatakan, para pendukung jaringan jihad yang berkabung atas kematian Osama memasang spanduk hitam di rumah mereka dan di jalan.
Cabang-cabang Al Qaeda Saudi dan Yaman menyatukan diri pada Januari 2009 dan membentuk Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang menimbulkan ancaman serius bagi kepentingan AS dan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Yaman adalah negara leluhur pemimpin Osama bin Laden dan hingga kini masih menghadapi kekerasan separatis di wilayah utara dan selatan.
Yaman Utara dan Yaman Selatan secara resmi bersatu membentuk Republik Yaman pada 1990. Namun, banyak pihak di wilayah selatan, yang menjadi tempat sebagian besar minyak Yaman, mengatakan bahwa orang utara menggunakan penyatuan itu untuk menguasai sumber-sumber alam dan mendiskriminasi mereka.

  sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar