Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Atas Penangkapan Mladic, Obama Puji Serbia

Jumat, 27 Mei 2011 06:29 WIB

Deauville, Prancis - Presiden AS Barack Obama mengucapkan selamat kepada pemerintah Serbia, Kamis, atas keberhasilan menangkap tersangka penjahat perang Serbia Bosnia Ratko Mladic dan mengatakan, ia kini menghadapi pengadilan.

"Hari ini adalah hari penting bagi keluarga banyak korban Mladic, bagi Serbia, bagi Bosnia, bagi AS, dan bagi pengadilan internasional," kata Obama dalam sebuah pernyataan.

"Meski kita tidak akan pernah bisa membawa kembali mereka yang dibunuh, Mladic kini harus menjawab korban-korbannya, dan dunia, di sebuah pengadilan," katanya.

Mladic, yang dituduh mendalangi pembunuhan 8.000 muslim dan anak-anak di kota Srebrenica dan pengepungan 43 bulan terhadap Sarajevo selama perang Bosnia 1992-1995, ditangkap di sebuah rumah pertanian milik seorang sepupunya, kata seorang pejabat kepolisian.

Ia ditangkap di desa Lazarevo dekat kota wilayah timurlaut, Zrenjanin, sekitar 100 kilometer dari ibukota Serbia, Beograd, dalam penyerbuan polisi menjelang fajar, kata pejabat itu, demikian Reuters melaporkan. 




Dre@ming Post______
sumber :  antaranews

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar