Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Tinggal Kuasai 15-20 Persen, 3 Putra Khadafi Telah Ditangkap Pemberontak Libya

Senin, 22/08/2011 15:49

3 Putra Khadafi Telah Ditangkap Pemberontak Libya

Tripoli - Setelah enam bulan, para pemberontak Libya akhirnya berhasil menembus jantung kota Tripoli, ibukota Libya. Pemberontak bahkan mengklaim telah menangkap tiga putra pemimpin Libya Muammar Khadafi.

Hal itu disampaikan Mustafa Abdel Jalil, kepala Dewan Transisi Nasional Libya, badan pemerintah bentukan pemberontak. Ketiga putra Khadafi
yang ditangkap itu adalah Saif al-Islam dan Al-Saadi serta Muhammad, putra sulung Khadafi yang dikabarkan menyerahkan dirinya ke pihak oposisi.

Dari ketiga putra Khadafi itu, Saif al-Islam adalah yang paling sering diberitakan. Pengadilan Kejahatan Internasional atau International Criminal Court (ICC) bahkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya atas dakwaan kejahatan perang.

Mengenai Saif, Jalil mengatakan bahwa Saif kini berada di tempat yang aman. "Dia ditahan di tempat yang aman di bawah penjagaan ketat sampai dia diserahkan ke pengadilan," ujar Jalil kepada Al-Jazeera seperti dilansir Daily Mail, Senin (22/8/2011).

Jalil pun menegaskan bahwa Saif tak akan dilukai. "Kami telah memberikan instruksi agar dia diperlakukan dengan baik supaya bisa diadili," tegasnya kepada surat kabar Prancis, Le Monde.

Putra Khadafi lainnya, Muhammad adalah pemilik perusahaan yang mengoperasikan seluruh telepon seluler dan satelit di Libya. Dia juga menjadi kepala Komite Olimpiade Libya.

Sedangkan Al-Saadi merupakan panglima pasukan khusus Libya. Dia dituding telah memerintahkan militer untuk menembaki para demonstran tak bersenjata di Kota Benghazi di awal pergolakan di Libya.

Terdesak, Pasukan Khadafi Tinggal Kuasai 15-20 Persen Tripoli

Tripoli - Pertempuran terus berlangsung antara pasukan pendukung Muammar Khadafi dan para pemberontak di sejumlah lokasi di Tripoli, ibukota Libya. Pasukan pro-Khadafi saat ini bahkan terus terdesak. Mereka kini tinggal menguasai 15 hingga 20 persen wilayah Tripoli.

"Mereka pada dasarnya menguasai empat daerah saat ini.... itu mewakili hanya sekitar 15 hingga 20 persen kota (Tripoli)," kata juru bicara pemberontak, Nasser kepada stasiun televisi Al Jazeera dan dilansir AFP, Senin (22/8/2011).

Setelah enam bulan, para pemberontak Libya akhirnya bisa menembus jantung kota Tripoli. Hampir keseluruhan wilayah Tripoli kini berada dalam kekuasaan pemberontak. Ribuan warga Libya pun turun ke jalan-jalan untuk merayakan momen tersebut.

Hingga kini belum diketahui keberadaan pasti Khadafi. Namun menurut sumber diplomatik, Khadafi kemungkinan masih berada di kediamannya di Bab al-Aziziya, Tripoli tengah.

"Dia masih berada di Tripoli dan mungkin berada di kediamannya di Bab al-Aziziya," ujar sumber tersebut.

Kawasan Bab al-Aziziya telah berulang kali menjadi target serangan-serangan udara NATO. Sebagian besar gedung-gedung di komplekas tersebut telah rata dengan tanah. Namun menurut sumber diplomatik tersebut, Khadafi memiliki banyak bunker yang bisa digunakannya untuk tempat berlindung.


sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar