ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan Selasa (31/5) memerintahkan sebuah komisi independen untuk menyelidiki operasi pasukan elit Amerika Serikat yang menewaskan Osama bin Laden di Abbottabad pada 2 Mei lalu.
"Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki insiden Abbottabad," kata pernyataan kantor perdana menteri, merujuk ke kota garnisun di utara Islamabad, tempat pemimpin Al Qaeda tersebut bersembuyi.
Komisi dengan lima anggota itu akan dipimpin oleh Hakim Javed Iqbal, seorang hakim
senior Mahkamah Agung Pakistan, kata pernyataan kantor PM tersebut.
Parlemen Pakistan awal bulan ini telah mendesak pemerintah untuk menunjuk kelompok independen guna menyelidiki serangan yang menewaskan bin Laden, yang dimaksudkan untuk menjamin bahwa insiden seperti itu tidak akan terulang.
Beberapa anggota parlemen juga telah mengancam untuk menarik kerja sama logistik untuk tentara AS yang bermarkas di Afghanistan dan mengecam serangan pesawat mata-mata yang dioperasikan CIA segera setelah serangan yang didukung helikopter oleh pasukan khusus Navy SEALS yang menyebabkan kematian bin Laden.
"Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki insiden Abbottabad," kata pernyataan kantor perdana menteri, merujuk ke kota garnisun di utara Islamabad, tempat pemimpin Al Qaeda tersebut bersembuyi.
Komisi dengan lima anggota itu akan dipimpin oleh Hakim Javed Iqbal, seorang hakim
senior Mahkamah Agung Pakistan, kata pernyataan kantor PM tersebut.
Parlemen Pakistan awal bulan ini telah mendesak pemerintah untuk menunjuk kelompok independen guna menyelidiki serangan yang menewaskan bin Laden, yang dimaksudkan untuk menjamin bahwa insiden seperti itu tidak akan terulang.
Beberapa anggota parlemen juga telah mengancam untuk menarik kerja sama logistik untuk tentara AS yang bermarkas di Afghanistan dan mengecam serangan pesawat mata-mata yang dioperasikan CIA segera setelah serangan yang didukung helikopter oleh pasukan khusus Navy SEALS yang menyebabkan kematian bin Laden.
Dre@ming Post______
sumber : MICOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar