Senin, 22/08/2011 15:49
3 Putra Khadafi Telah Ditangkap Pemberontak Libya
Tripoli - Setelah enam bulan, para pemberontak Libya akhirnya berhasil menembus jantung kota Tripoli, ibukota Libya. Pemberontak bahkan mengklaim telah menangkap tiga putra pemimpin Libya Muammar Khadafi.
Hal itu disampaikan Mustafa Abdel Jalil, kepala Dewan Transisi Nasional Libya, badan pemerintah bentukan pemberontak. Ketiga putra Khadafi
yang ditangkap itu adalah Saif al-Islam dan Al-Saadi serta Muhammad, putra sulung Khadafi yang dikabarkan menyerahkan dirinya ke pihak oposisi.
yang ditangkap itu adalah Saif al-Islam dan Al-Saadi serta Muhammad, putra sulung Khadafi yang dikabarkan menyerahkan dirinya ke pihak oposisi.
Dari ketiga putra Khadafi itu, Saif al-Islam adalah yang paling sering diberitakan. Pengadilan Kejahatan Internasional atau International Criminal Court (ICC) bahkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya atas dakwaan kejahatan perang.
Mengenai Saif, Jalil mengatakan bahwa Saif kini berada di tempat yang aman. "Dia ditahan di tempat yang aman di bawah penjagaan ketat sampai dia diserahkan ke pengadilan," ujar Jalil kepada Al-Jazeera seperti dilansir Daily Mail, Senin (22/8/2011).
Jalil pun menegaskan bahwa Saif tak akan dilukai. "Kami telah memberikan instruksi agar dia diperlakukan dengan baik supaya bisa diadili," tegasnya kepada surat kabar Prancis, Le Monde.
Putra Khadafi lainnya, Muhammad adalah pemilik perusahaan yang mengoperasikan seluruh telepon seluler dan satelit di Libya. Dia juga menjadi kepala Komite Olimpiade Libya.
Sedangkan Al-Saadi merupakan panglima pasukan khusus Libya. Dia dituding telah memerintahkan militer untuk menembaki para demonstran tak bersenjata di Kota Benghazi di awal pergolakan di Libya.
Terdesak, Pasukan Khadafi Tinggal Kuasai 15-20 Persen Tripoli
Tripoli - Pertempuran terus berlangsung antara pasukan pendukung Muammar Khadafi dan para pemberontak di sejumlah lokasi di Tripoli, ibukota Libya. Pasukan pro-Khadafi saat ini bahkan terus terdesak. Mereka kini tinggal menguasai 15 hingga 20 persen wilayah Tripoli.
"Mereka pada dasarnya menguasai empat daerah saat ini.... itu mewakili hanya sekitar 15 hingga 20 persen kota (Tripoli)," kata juru bicara pemberontak, Nasser kepada stasiun televisi Al Jazeera dan dilansir AFP, Senin (22/8/2011).
Setelah enam bulan, para pemberontak Libya akhirnya bisa menembus jantung kota Tripoli. Hampir keseluruhan wilayah Tripoli kini berada dalam kekuasaan pemberontak. Ribuan warga Libya pun turun ke jalan-jalan untuk merayakan momen tersebut.
Hingga kini belum diketahui keberadaan pasti Khadafi. Namun menurut sumber diplomatik, Khadafi kemungkinan masih berada di kediamannya di Bab al-Aziziya, Tripoli tengah.
"Dia masih berada di Tripoli dan mungkin berada di kediamannya di Bab al-Aziziya," ujar sumber tersebut.
Kawasan Bab al-Aziziya telah berulang kali menjadi target serangan-serangan udara NATO. Sebagian besar gedung-gedung di komplekas tersebut telah rata dengan tanah. Namun menurut sumber diplomatik tersebut, Khadafi memiliki banyak bunker yang bisa digunakannya untuk tempat berlindung.
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar