Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Istri Muda Biang Kerok, Pengganti Usamah Perintahkan Hancurkan London

Senin, 23 Mei 2011 19:09 WIB

Dua Istri Tua Tuduh Istri Muda Biang Kerok Terbunuhnya Usamah

PAKISTAN - Para istri mendiang Usamah bin'Ladin terlibat keributan. Ketiga istri mantan pemimpin Alqaidah tersebut saling tuding. Dua istri tua Usamah, yang berasal dari Arab Saudi menuduh istri termuda, yang berasal dari Yaman sebagai biang keladi selama ini.

Mereka menilai, istri termuda Usamah yang bernama Amal yang membuat Usamah tewas ditembak pasukan khusus Navy Seals Angkatan Laut AS. Sebab, Amal dianggap membawa tim khusus AS itu sehingga dapat menemukan Usamah di persembunyiannya Abbottabad, utara Islamabad, Pakistan,
pada Ahad (1/5) malam.

"Ini jahat," ujar pejabat Pakistan yang menginterogasi para istri Usamah tersebut. "Para istri tua berpikir istri yang muda telah dibuntuti tentara Amerika atau telah terendus ketika ia bergabung dengan istri tua Usamah," sambungnya lagi.

Usamah bin Ladin menetap bersama dengan ketiga istrinya ketika ia terbunuh saat penyergapan tim khusus AS pada awal bulan ini. Sampai tim khusus AS menemukan tempat persembuyniannya, yang tidak diketahui bahwa Usamah tinggal bersama ketiga istrinya dan masih hidup.

Beberapa laporan menyatakan bahwa mereka telah terbunuh saat pasukan AS menghujani bom di Afghanistan. Tempat persembunyian Usamah selama lima tahun belakangan itu sangatlah luas, sebab ketiga istri Usamah tinggal bersama dalam satu rumah. Dua istri tua Usamah tinggal di lantai dua dan istri yang termuda berada di lantai teratas. Sementara Usamah berada diantara dua istri tua dan mudanya.

Pejabat Pakistan menggambarkan kehidupan para istri Usamah seperti ibu rumah tangga yang putus asa. "Ini adalah fakta yang perlu diketahui bahwa ketika Anda memiliki dua istri sebelumnya, dan kemudian istri termuda anda yang umurnya setengah dari usia mereka datang, maka membuat ketidaksukaan," kata salah satu istri Usamah.

Para istri itu sebenarnya berusaha untuk melindungi Usamah bin Ladin. Istri termuda, misalnya, berupaya menghalangi Usamah saat akan ditembak pasukan khusus Navy Seals, sehingga ia tertembak di betisnya. Sedangkan dua istri tua Usamah juga berbegas melindung suaminya itu.

Pengganti Usamah Perintahkan Hancurkan London

LONDON - Saif al-Adel, yang disebut-sebut sebagai pimpinan Al Qaidah saat ini dikabarkan sedang merencanakan serangan besar di London, ia telah memerintahkan para pengikutnya untuk "menghancurkan" kota. 

"Pemimpin baru kami telah meminta rencana besar di London, "kata jurubicara Taliban Ehsanullah Ehsan. Ia berpendapat Inggris merupakan tulang punggung dari Eropa dan harus dihancurkan," seperti dilansir media-media Eropa.

Daily Mail melansir berita, Taliban dan Al Qaidah bertemu di dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan untuk mengkonfirmasi peran baru bagi al-Adel (51), yang pernah menjadi kepala keamanan Bin Ladin.

Menanggapi ancaman tinggi di London, British Transport Police (BTP) akan diberi kewenangan untuk membawa senjata di kereta api ibukota, dan stasiun bawah tanah untuk pertama kalinya.

Para pejabat keamanan sangat khawatir dengan kemungkinan serangan seperti yang terjadi pada November 2008 di Mumbai ketika kawanan bersenjata menyerang hotel dan stasiun utama kereta api, serangan tersebut menewaskan 200 orang.
sumber : Republika

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar