Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Bom Bunuh Diri di Suriah Tewaskan 30 Orang

Jumat, 23/12/2011 22:19

Damaskus - Dua bom mobil meledak di dekat pos keamanan di Damaskus, Suriah, menewaskan sejumlah warga sipil dan tentara. 30 Orang diperkirakan tewas dalam ledakan tersebut.

"Ada lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 terluka akibat serangan ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Meqdad, seperti diberitakan oleh AFP, Jumat (23/12/2011).

Stasiun berita televisi setempat melaporkan banyak korban jiwa berasal dari warga sipil. Stasiun televisi itu juga menyebut pemboman itu adalah bom bunuh diri dan menyebut Al-Qaeda berada di balik serangan itu.

Dalam siarannya, diperlihatkan jalan-jalan yang penuh dengan lumuran darah dan mayat dalam kondisi hancur.
Target ledakan tersebut adalah petugas keamanan Gedung Administrasi Negara dan pos keamanan setempat.

Pihak oposisi Suriah menyebutkan 250 orang tewas sejak Senin (19/12) lalu, sehari sebelum kedatangan tim pemantau independen. Pihak oposisi mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera mengadakan pertemuan darurat dan meminta PBB menciptakan zona aman di wilayah Suriah.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melansir data sudah hampir 5.000 orang tewas akibat bentrokan sejak aksi protes terhadap pemerintahan Assad bergulir di Deraa 9 bulan lalu. Kabarnya aksi protes ini terinspirasi pemberontakan-pemberontakan yang terjadi di beberapa negara Arab.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar