Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Taliban: Video Tak Pengaruhi Perundingan

Kamis, 12 Januari 2012 | 19:39

Cuplikan gambar video yang beredar di internet yang memperlihatkan empat orang berseragam Korps Marinir AS tengah mengencingi tiga sosok mayat yang tergeletak di depan mereka.
KABUL - Taliban Afganistan menegaskan insiden video yang menunjukkan pelecehan oleh sejumlah personel Marinir Amerika Serikat terhadap beberapa jenazah petempur Taliban tidak akan berpengaruh pada upaya perundingan perdamaian yang akan
melibatkan Taliban, pemerintah Afganistan dan Amerika Serikat.

Hal itu dinyatakan oleh juru bicara Taliban Afganistan Zabihullah Mujahed. "Ini bukan proses politik, jadi video itu tidak akan mencederai pembicaraan kami ataupun pertukaran tawanan karena (pembicaraan) masih ditingkat awal," terang Mujahed, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/1/2012).

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan beberapa marinir AS mengencingi beberapa jenazah petempur Taliban. Militer AS menyebut aksi yang dilakukan orang-orang di video itu sebagai  "mengerikan dan menjijikkan" dan menegaskan akan menyelidiki kasus tersebut.

Pihak Taliban sendiri mengecam kelakuan tidak pantas para marinir AS tersebut. "Itu tindakan barbar. Selama 10 tahun terjadi ratusan kasus serupa yang tidak terungkap," kata Mujahed, juru bicara Taliban kepada AFP, Kamis (12/1/2012).

"Kami akan menyelidiki hal ini dan akan mengeluarkan pernyataan resmi kemudian," imbuh Mujahed.

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar