Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Kejam! Orangtua Paksa Anaknya Tinggal di Bunker Batubara

Kamis, 05/01/2012 15:19

Rumah sang bocah
Blackpool - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Inggris dipaksa orangtuanya untuk tinggal di dalam sebuah bunker batubara selama 1 tahun. Akibat perbuatannya ini, orangtua sang anak harus berurusan dengan meja hijau.

Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (5/1/2012), sang bocah diduga telah dipaksa orangtuanya untuk tinggal dalam bunker untuk menyimpan batubara selama 1 tahun, sejak 1 Januari 2010 hingga 25 Januari 2011 lalu. Polisi bahkan menyebut bunker tersebut lebih mirip seperti 'sel' penjara bawah tanah zaman perang dulu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua orangtua si bocah yang tinggal di Grange Park, Blackpool, Lancashire, Inggris ini pun harus menjalani proses hukum. Sang ibu yang berusia 39 tahun dan sang ayah yang berusia 45 tahun dijerat dakwaan mengabaikan anak dan memperlakukan anak dengan buruk.

Persidangannya baru dimulai di Pengadilan Blackpool, Rabu (4/1) waktu setempat. Namun, baru memasuki tahap-tahap awal yakni pembacaan dakwaan. Dalam sidang, jaksa menilai bahwa kasus ini tidak layak disidangkan di magisrate court, sejenis pengadilan negeri, melainkan lebih tepat untuk dibawa ke crown court
Inggris, sejenis pengadilan tinggi.

Pengadilan juga memerintahkan agar identitas sang bocah disembunyikan. Kini, ia diketahui tinggal di rumah penampungan sosial setempat.

Rumah orangtua sang bocah merupakan rumah lama bekas Perang Dunia II. Di rumah tersebut, terdapat perapian yang menggunakan batubara di ruang makan dan ruang santai. Oleh karena itu, terdapat bangunan lain di halaman rumah yang memiliki bunker untuk menyimpan persediaan batubara.

Salah seorang tetangga mereka menyebut bahwa lingkungan rumah tersebut memiliki interaksi yang dekat satu sama lain, tapi dia mengaku sama sekali tak mengetahui perbuatan kejam kedua orangtua sang bocah.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar