Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Aktivis Korsel Dorong Warga Korut Lawan Jong-un

Minggu, 1 Januari 2012 | 20:29

Doppelgangers: North Koreas founder and former leader Kim Il-sung (left), his son and current leader Kim Jong-il (centre) and the person believed to be the latters youngest son, Kim Jong-un (right)
SEOUL - Sekelompok aktivis anti-Korea Utara di Seoul pada hari Minggu (1/1/2012) menyebarkan selebaran yang mengkritik pemimpin baru Utara dan mendesak rakyatnya untuk bangkit melawan rezim komunis. Sekitar 70 aktivis membawa balon gas yang membawa sekitar 50.000 selebaran dan mie instan setelah sebuah aksi damai di Imjingak, Pyongyang, sebuah situs wisata dekat perbatasan utara Seoul.

Selebaran berisi foto mantan pemimpin seperti mantan orang kuat Rumania Nicolae Ceausescu, Saddam Hussein dari Irak, dan Moammar Khadafy dari Libya yang dibunuh atau dieksekusi atau dibunuh oleh pemberontak. "Kami ingin orang-orang di Korea Utara tahu bahwa diktator di belahan dunia lain menghadapi kematian menyedihkan, dan bahwa mereka juga harus bangkit melawan dinasti Kim yang represif," kata
pimpinan kelompok tersebut, Choi Woo-won, dilansir AFP.

Selain itu, selebaran tersebut juga menyerukan kepada rakyat Korea Utara dan tentara untuk menghentikan pergantian kekuasaan dinasti Kim yang represif selama tiga generasi, dari Kim Il-Sung, Kim Jong-Il dan Kim Jong-Un. Dinasti Kim telah memerintah negara komunis yang miskin itu dengan tangan besi selama lebih dari enam dekade.

Jong-Un, yang dipercaya baru berusia 28 tahun, diumumkan sebagai pemimpin korut menggantikan ayahnya dan pemimpin lama Korut Kim Jong-Il yang meninggal pada 17 Desember 2011. Partai berkuasa maupun militer sampai saat ini mendukung penuh kepemimpinan Kom Jong-Un.

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar