Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Citra 20 Juta Bintang Astronom Tangkap

Senin, 16 Mei 2011 | 17:29 WIB

Astronom amatir Nick Risinger (28) boleh dikatakan nekat. Ia berhenti dari pekerjaannya sebagai marketing director di sebuah perusahaan di Seattle, Amerika Serikat, dan memutuskan berkelana menemukan tempat terbaik untuk memotret langit dengan jutaan bintangnya.
Namun, kenekatannya patut diacungi jempol. Ia berhasil memotret 37.440 citra langit yang kemudian disatukan menjadi citra interaktif 360 derajat yang menakjubkan. Citra beresolusi 5.000 megapiksel itu menggambarkan galaksi Bimasakti dan lebih dari 20 juta
bintang.

Untuk memotretnya, Risinger berkelana ke wilayah terpencil di bagian barat Amerika Serikat dan Afrika Selatan. Risinger membagi langit menjadi 624 wilayah dan memotret tiap bagian itu. Ia merencanakan pemotretan saat mulai Bulan baru ketika langit benar-benar gelap.

Agar memperoleh gambar tajam, Risinger menggunakan enam kamera pada tripod yang menyesuaikan dengan gerak rotasi Bumi. Bila banyak citra untuk kepentingan ilmiah menggunakan warna merah dan biru, Risinger menambahkan warna hijau untuk meningkatkan kedalaman gambar.

Menyelesaikan petualangannya pada Januari lalu, risinger mulai menyatukan gambar. Dengan software di komputernya, ia mengenali setiap frame foto dan memadukannya. Ia menyelesaikannya proyek "gila" itu dua minggu lalu, mem-posting gambarnya di situs web-nya, skysurvey.org.

Risinger mengatakan, "Ini bukanlah gambar yang bisa digunakan secara ilmiah. Ini adalah untuk apresiasi dan edukasi." Ia menambahkan, tujuan misinya bukanlah untuk uang, melainkan ia berharap bisa menjual versi cetak fotonya agar web yang dikelolanya tetap running.

Hingga saat ini jutaan orang telah mengakses foto di skysurvey.org. Di situs web-nya terdapat pula tawaran memberikan donasi sehingga proyek yang dijalankan Risinger terus berjalan dan lebih banyak lagi foto langit bisa dipublikasikan.



Dre@ming Post______
sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar