Minggu, 1 Januari 2012 | 20:29
Doppelgangers: North Koreas founder and former leader Kim Il-sung (left), his son and current leader Kim Jong-il (centre) and the person believed to be the latters youngest son, Kim Jong-un (right) |
Selebaran berisi foto mantan pemimpin seperti mantan orang kuat Rumania Nicolae Ceausescu, Saddam Hussein dari Irak, dan Moammar Khadafy dari Libya yang dibunuh atau dieksekusi atau dibunuh oleh pemberontak. "Kami ingin orang-orang di Korea Utara tahu bahwa diktator di belahan dunia lain menghadapi kematian menyedihkan, dan bahwa mereka juga harus bangkit melawan dinasti Kim yang represif," kata
pimpinan kelompok tersebut, Choi Woo-won, dilansir AFP.
pimpinan kelompok tersebut, Choi Woo-won, dilansir AFP.
Selain itu, selebaran tersebut juga menyerukan kepada rakyat Korea Utara dan tentara untuk menghentikan pergantian kekuasaan dinasti Kim yang represif selama tiga generasi, dari Kim Il-Sung, Kim Jong-Il dan Kim Jong-Un. Dinasti Kim telah memerintah negara komunis yang miskin itu dengan tangan besi selama lebih dari enam dekade.
Jong-Un, yang dipercaya baru berusia 28 tahun, diumumkan sebagai pemimpin korut menggantikan ayahnya dan pemimpin lama Korut Kim Jong-Il yang meninggal pada 17 Desember 2011. Partai berkuasa maupun militer sampai saat ini mendukung penuh kepemimpinan Kom Jong-Un.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar