Kamis, 26 Januari 2012 | 12:49
USS John C. Stennis (kiri) dan USS Abraham Lincoln (kanan) |
Mehmanparast mengatakan, pernyataan Obama dalam pidato tahunan "State of the Union" merupakan bagian dari kampanye pemilu menjelang pemilihan presiden AS mendatang. Pernyataan permusuhan Presiden AS terhadap Iran hanya merupakan usaha untuk menutupi kegagalan pemerintahannya dengan mengalihkan perhatian kepada Iran,
kata Mehmanparast.
kata Mehmanparast.
Hari Selasa, Presiden AS Barack Obama berjanji untuk menggunakan semua pilihan yang mungkin untuk menghentikan upaya Iran dalam mengembangkan senjata nuklir tetapi tidak menutup kemungkinan penyelesaian damai. "Agar tidak ada keraguan. Amerika bertekad untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir, dan saya tidak akan mengabaikan pilihan yang tersedia untuk mencapai tujuan itu," kata Obama dalam pidato "State of the Union" di depan Kongres.
"Tetapi resolusi damai masalah ini masih mungkin, dan jauh lebih baik, dan jika Iran tentu saja melakukan perubahan dan memenuhi kewajibannya, dapat bergabung kembali dengan komunitas bangsa-bangsa," katanya.
Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya menekan Iran untuk terlibat dalam pembicaraan serius atas program nuklirnya, yang Barat katakan sebagai kedok untuk membuat senjata nuklir. Namun klaim itu dibatas keras oleh Iran.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar