Pengacara Managing Director IMF, Dominique Strauss-Kahn, Benjamin Brafman membantah kliennya telah 
melakukan serangan seksual dan melakukan percobaan perkosaan terhadap seorang pelayan hotel Sofitel New York.
Di depan hakim Melissa C. Jackson, Brafman mengatakan kliennya tidak bersalah dan dia bisa membuktikannya.
Menurut koran terbesar Paris, Le Figaro, pengacara Strauss-Kahn itu telah mengecek jadwalnya dan dapat membuktikan bahwa Strauss-Kahn
telah keluar dari ruangan sebelum serangan seksual itu terjadi dan dia sedang makan siang dengan putrinya pada saat itu.
Sementara Deputi Komissioner dan juru bicara NYPD, Paul J. Browne seperti dikutip dari Forbes, Selasa (17/5/2011) mengatakan, serangan itu terjadi pada Sabtu (14/5/2011) sekitar pukul 13.00 waktu setempat di lantai 28 Sofitel New York.
Namun Browne mengatakan, pihaknya kemudian merevisi dengan mengatakan serangan kemungkinan mendekati tengah hari. Dokumen resmi pengadilan menunjukkan serangan seksual terjadi pada pukul 12.00 waktu setempat.
Waktu check out Strauss-Kahn menjadi perdebatan. Le Figaro menyebutkan, mantan menteri ekonomi Prancis itu check out mendekati tengah hari, sementara koran Liberation dengan mengutip sumber kepolisian mengklaim Strauss-Kahn telah menyerahkan kunci kamarnya pukul 12.28 waktu setempat.
Jika benar terjadi, maka berarti serangan seksual Strauss-Kahn terhadap pelayan itu berlangsung sekitar 28 menit. Setelah meninggalkan kamarnya, Strauss-Kahn lantas pergi makan siang dengan putrinya, yang merupakan lulusan dari Columbia University.
Forbes juga menuliskan, dokumen pengadilan menunjukkan Strauss-Kahn akan menghadapi 7 tuntutan termasuk serangan kriminal seksual tingkat pertama, percobaan pemerkosaan, pelecehan seksual.
Strauss-Kahn kini meringkuk di penjara Rikers Island, setelah jaminannya ditolak.
"Dia akan berada pada sel penjara tunggal dan dijauhkan dari narapidana yang lain," jelas juru bicara New York City Department of Correction seperti dikutip dari AFP.
Dewan Eksekutif IMF telah melakukan pertemuan terkait perkembangan kasus Strauss-Kahn tersebut, namun belum mengambil keputusan apapun. Pucuk pimpinan IMF kini dipegang oleh Deputi Direktur IMF, John Lipsky.
"IMF dan Dewan Eksekutifnya akan terus memonitor perkembangannya," jelas IMF dalam keterangan di situs resminya.
Sementara Gedung Putih menolak berkomentar soal hukum. Hanya saja, juru bicara Gedung Putih mengatakan IMF telah menunjuk pejabat sementara Direktur dan tetap beroperasi penuh.
"Kami tetap yakin pada institusi IMF dan kemampuannya untuk terus mengeksekusi misinya secara efektif," ujar juru bicara gedung putih, Jay Carney.
Seperti diketahui, Strauss-Kahn yang telah menjabat sebagai Direktur IMF sejak tahun 2007 pada Minggu, 15 Mei lalu dicokok polisi AS ketika berada di bandara John F. Kennedy sesaat sebelum bertolak ke Prancis. Strauss-Kahn ditangkap setelah ada laporan serangan seksual kepada seorang pelayan wanita, Sofitel New York berusia 32 tahun. Strauss-Kahn berada di kamar hotel bertarif US$ 3.000 per malam itu untuk urusan bisnis.
Kasus yang menimpa Strauss-Kahn tersebut sempat membuat pasar finansial goyah karena khawatir krisis yang terjadi di IMF itu bisa mempengaruhi proses penanganan utang di Uni Eropa. Seperti diketahui, IMF telah berperan aktif dalam penanganan utang di 3 negara Eropa yakni Yunani, Irlandia dan Portugal. Pada Senin, 16 Mei setelah kasus tersebut mencuat, nilai tukar euro sempat merosot dan berimbas pula pada turunnya harga minyak mentah dunia.
melakukan serangan seksual dan melakukan percobaan perkosaan terhadap seorang pelayan hotel Sofitel New York.Di depan hakim Melissa C. Jackson, Brafman mengatakan kliennya tidak bersalah dan dia bisa membuktikannya.
Menurut koran terbesar Paris, Le Figaro, pengacara Strauss-Kahn itu telah mengecek jadwalnya dan dapat membuktikan bahwa Strauss-Kahn
telah keluar dari ruangan sebelum serangan seksual itu terjadi dan dia sedang makan siang dengan putrinya pada saat itu.
Sementara Deputi Komissioner dan juru bicara NYPD, Paul J. Browne seperti dikutip dari Forbes, Selasa (17/5/2011) mengatakan, serangan itu terjadi pada Sabtu (14/5/2011) sekitar pukul 13.00 waktu setempat di lantai 28 Sofitel New York.
Namun Browne mengatakan, pihaknya kemudian merevisi dengan mengatakan serangan kemungkinan mendekati tengah hari. Dokumen resmi pengadilan menunjukkan serangan seksual terjadi pada pukul 12.00 waktu setempat.
Waktu check out Strauss-Kahn menjadi perdebatan. Le Figaro menyebutkan, mantan menteri ekonomi Prancis itu check out mendekati tengah hari, sementara koran Liberation dengan mengutip sumber kepolisian mengklaim Strauss-Kahn telah menyerahkan kunci kamarnya pukul 12.28 waktu setempat.
Jika benar terjadi, maka berarti serangan seksual Strauss-Kahn terhadap pelayan itu berlangsung sekitar 28 menit. Setelah meninggalkan kamarnya, Strauss-Kahn lantas pergi makan siang dengan putrinya, yang merupakan lulusan dari Columbia University.
Forbes juga menuliskan, dokumen pengadilan menunjukkan Strauss-Kahn akan menghadapi 7 tuntutan termasuk serangan kriminal seksual tingkat pertama, percobaan pemerkosaan, pelecehan seksual.
Strauss-Kahn kini meringkuk di penjara Rikers Island, setelah jaminannya ditolak.
"Dia akan berada pada sel penjara tunggal dan dijauhkan dari narapidana yang lain," jelas juru bicara New York City Department of Correction seperti dikutip dari AFP.
Dewan Eksekutif IMF telah melakukan pertemuan terkait perkembangan kasus Strauss-Kahn tersebut, namun belum mengambil keputusan apapun. Pucuk pimpinan IMF kini dipegang oleh Deputi Direktur IMF, John Lipsky.
"IMF dan Dewan Eksekutifnya akan terus memonitor perkembangannya," jelas IMF dalam keterangan di situs resminya.
Sementara Gedung Putih menolak berkomentar soal hukum. Hanya saja, juru bicara Gedung Putih mengatakan IMF telah menunjuk pejabat sementara Direktur dan tetap beroperasi penuh.
"Kami tetap yakin pada institusi IMF dan kemampuannya untuk terus mengeksekusi misinya secara efektif," ujar juru bicara gedung putih, Jay Carney.
Seperti diketahui, Strauss-Kahn yang telah menjabat sebagai Direktur IMF sejak tahun 2007 pada Minggu, 15 Mei lalu dicokok polisi AS ketika berada di bandara John F. Kennedy sesaat sebelum bertolak ke Prancis. Strauss-Kahn ditangkap setelah ada laporan serangan seksual kepada seorang pelayan wanita, Sofitel New York berusia 32 tahun. Strauss-Kahn berada di kamar hotel bertarif US$ 3.000 per malam itu untuk urusan bisnis.
Kasus yang menimpa Strauss-Kahn tersebut sempat membuat pasar finansial goyah karena khawatir krisis yang terjadi di IMF itu bisa mempengaruhi proses penanganan utang di Uni Eropa. Seperti diketahui, IMF telah berperan aktif dalam penanganan utang di 3 negara Eropa yakni Yunani, Irlandia dan Portugal. Pada Senin, 16 Mei setelah kasus tersebut mencuat, nilai tukar euro sempat merosot dan berimbas pula pada turunnya harga minyak mentah dunia.
Dre@ming Post______
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar