Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Gempur Markas Besar Intelijen Libya, Pesawat NATO

Selasa, 07/06/2011 15:09 WIB

Tripoli - Pesawat-pesawat tempur NATO terus melancarkan serangan udara atas Libya. Serangan udara NATO kali ini menargetkan markas besar intelijen militer rezim Muammar Khadafi.

Pesawat-pesawat tempur Tornado dan Typhoon milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris menggempur markas besar intelijen militer di Tripoli, ibukota Libya. Namun tidak disebutkan seberapa jauh kerusakan akibat serangan itu maupun ada tidaknya korban.

Namun menurut pejabat Kementerian Informasi Libya, pesawat-pesawat tempur
NATO juga membombardir kantor-kantor siaran pemerintah. Namun hal itu dibantah NATO.

"Kami tidak menargetkan atau menyerang fasilitas penyiaran Libya," kata juru bicara misi NATO, Mike Bracken seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/6/2011).

"Yang kami targetkan adalah markas besar intelijen militer di pusat kota Tripoli," imbuhnya.

Meski Libya terus digempur pesawat-pesawat NATO, namun sejauh ini Khadafi bersikeras tak akan mundur. Khadafi juga telah telah bertekad tak akan pernah meninggalkan Libya.

 

Dre@ming Post______
sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar