Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Giliran Rusia Desak Korut

Kamis, 1 Desember 2011 | 20:39

Rusia resmi mendesak Korea Utara (Korut) untuk menghentikan program pengayaan uraniumnya. Padahal, kemarin, Korut melaporkan kemajuan pesat pengayaan tersebut, sebagaimana warta AP, AFP, dan Xinhua.

Melalui kementerian luar negerinya, Rusia mengatakan Pyongyang mesti membuat moratorium soal nuklir tersebut. "Korut juga mesti mengundang pihak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk pemeriksaan fasilitas pengayaan uranium di Yongbyon," kata Rusia menegaskan.

Korut yang menjadi sekutu Uni Soviet, kala itu, kembali didekati Rusia dengan pesan agar menciptakan kondisi menguntungkan demi melanjutkan kembali perundingan enam negara yang selama ini mandeg. "Pyongyang harus patuhi resolusi PBB," tutur Rusia.

Pada Rabu (30/11/2011), Korut menolak tuntutan Amerika Serikat menutup fasilitas nuklir di Yongbyon.
Menurut Korut, fasilitas itu dipakai untuk pengembangan nuklir demi kepentingan damai.

Pakar dari Amerika sempat mengunjungi Yongbyon setahun silam. Menurutnya, pabrik pengayaan uranium dan reaktor air ringan eksperimental itu berfungsi sebagai penyediaan bahan bakar bagi pabrik nuklir dan kepentingan sipil.

Tapi, pabrik itu mudah sekali diubah menjadi penghasil bom atom. Sementara, reaktor nuklir bisa dikonversi menjadi penghasil plutonium.

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar