Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Iran: Ancaman Obama Hanya Propaganda

Kamis, 26 Januari 2012 | 12:49

USS John C. Stennis (kiri) dan USS Abraham Lincoln (kanan)
TEHERAN - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, Rabu (25/1/2012), mengatakan, ancaman Presiden AS, Barack Obama, untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Iran terkait program nuklir damainya hanya sebuah propaganda. Demikian dilaporkan televisi satelit lokal, Press TV.

Mehmanparast mengatakan, pernyataan Obama dalam pidato tahunan "State of the Union" merupakan bagian dari kampanye pemilu menjelang pemilihan presiden AS mendatang. Pernyataan permusuhan Presiden AS terhadap Iran hanya merupakan usaha untuk menutupi kegagalan pemerintahannya dengan mengalihkan perhatian kepada Iran,
kata Mehmanparast.

Hari Selasa, Presiden AS Barack Obama berjanji untuk menggunakan semua pilihan yang mungkin untuk menghentikan upaya Iran dalam mengembangkan senjata nuklir tetapi tidak menutup kemungkinan penyelesaian damai. "Agar tidak ada keraguan. Amerika bertekad untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir, dan saya tidak akan mengabaikan pilihan yang tersedia untuk mencapai tujuan itu," kata Obama dalam pidato "State of the Union" di depan Kongres.

"Tetapi resolusi damai masalah ini masih mungkin, dan jauh lebih baik, dan jika Iran tentu saja melakukan perubahan dan memenuhi kewajibannya, dapat bergabung kembali dengan komunitas bangsa-bangsa," katanya.

Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya menekan Iran untuk terlibat dalam pembicaraan serius atas program nuklirnya, yang Barat katakan sebagai kedok untuk membuat senjata nuklir. Namun klaim itu dibatas keras oleh Iran.


sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar