Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Iran Tak Pernah Mencoba Menutup Selat Hormuz

Kamis, 19/01/2012 19:59

Selat Hormuz
Teheran - Baru-baru ini pemerintah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz. Diingatkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Ali Akbar Salehi, Iran selama ini tak pernah mencoba menutup rute penting pengiriman minyak global itu.

"Iran tak pernah dalam sejarahnya mencoba mencegah, menghambat jalur rute maritim penting ini," kata Salehi dalam wawancara dengan stasiun televisi NTV saat kunjungan ke Turki.

Pada Desember 2011 lalu, pemerintah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz jika terjadi serangan militer ataupun pengetatan sanksi internasional
terhadap negara tersebut.

"Kami menginginkan perdamaian dan stabilitas di wilayah ini... Namun Amerika ingin mengatur negara-negara tertentu dari zona kami," kata Salehi seperti dilansir AFP, Kamis (19/1/2012).

"Saya meminta semua negara di wilayah ini, tolong jangan biarkan negara kalian terseret dalam posisi berbahaya," tegasnya.

Menurut pejabat tinggi Iran itu, pemerintah Washington harusnya bersedia melakukan kembali pembicaraan tanpa syarat dengan Iran mengenai program nuklir negeri republik Islam itu.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar