Empat Tahun Lagi Ekonomi Cina Geser Amerika Serikat

Cina segera menggusur posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Itu akan terjadi sekitar empat tahun lagi Baca Lagi ...

Sepanjang 2012, 129 ABG Diculik dan Diperkosa

JAKARTA - Maraknya aksi penculikan disertai kekerasan seksual pada anak membuat khawatir banyak pihak. Seiring perkembangan zaman, faktor teknologi Baca Lagi ...

Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek

BOSTON - Perguruan tinggi pertama di Amerika, Universitas Harvard, hampir secara universal dianggap sebagai standar tertinggi dalam pendidikan Baca Lagi ...

Putus Cinta, Wanita Ini Potong Urat Nadi

BANDUNG – Fani (30), nyaris tewas setelah mencoba memotong urat nadi tangan kirinya di Jalan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung, Sabtu Baca Lagi ...

"E-mail" Rahasia Ungkap Penguburan Osama

Sejumlah e-mail internal militer AS yang bersifat rahasia mengungkapkan bahwa jenazah Osama bin Laden dimandikan, dibungkus dengan kain Baca Lagi ...

Korban Terus Berjatuhan, Arab Serukan Suriah Hentikan Kekerasan

Sabtu, 29/10/2011 14:29

Damaskus - Aparat Suriah terus melakukan kekerasan terhadap para demonstran antipemerintah. Korban jiwa pun terus berjatuhan. Karenanya para Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab menyerukan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menghentikan pertumpahan darah.

Statemen bersama para Menlu Liga Arab itu disampaikan menyusul tewasnya sekitar 40 warga sipil akibat ditembaki pasukan keamanan Suriah pada Jumat, 28 Oktober waktu setempat.

"Komite tingkat menteri Arab menyatakan penolakannya atas pembunuhan warga sipil yang terus berlangsung di Suriah dan menyampaikan harapannya agar pemerintah Suriah mengambil langkah-
langkah yang diperlukan untuk melindungi mereka," demikian pernyataan para Menlu Liga Arab seperti dilasir kantor berita AFP, Sabtu (29/10/2011).

Menurut badan Observasi HAM Suriah, sebagian besar pembunuhan itu terjadi di Kota Hama, Suriah utara dan Kota Homs, Suriah tengah.

Pembunuhan itu terjadi ketika pasukan keamanan Suriah mengepung masjid-masjid untuk mencegah para demonstran berunjuk rasa setelah shalat Jumat. Aparat menembakkan peluru tajam untuk membubarkan demonstran.

Setidaknya 40 orang tewas termasuk seorang anak laki-laki berumur 15 tahun di Provinsi Idlib. Lebih dari 100 orang mengalami luka-luka dalam insiden itu. Polisi juga menangkap 500 warga sipil. Sebelumnya pada 22 April lalu, 72 orang tewas akibat kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Suriah terhadap para demonstran.

Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 3 ribu orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas di Suriah sejak aksi demonstransi besar-besaran melanda negeri itu pada pertengahan Maret lalu. Para demonstran bersikeras menuntut reformasi dan mundurnya Presiden Assad.

Dre@ming Post______
sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar